Penyebab Salpingitis atau Radang Panggul

Salpingitis merupakan dimana keadaan inflamasi pada tuba falopi yang tergolong dalam spektrum penyakit radang panggul (PID). Salpingitis sering disebabkan oleh penyakit menular seksual, seperti gonorrhea dan klamidia.

salpingitis

Jenis Salpingitis

  • Salpingitis akut

Salpingitis akut ialah tuba fallopii menjadi merah, bengkak serta mengeluarkan cairan yang membuat dinding tuba saling menempel. Tuba bisa menempel pada bagian intestinal yang terdekat. Pada kasus infeksi yang parah, tuba fallopii bisa dipenuhi dengan pus atau nanah.

  • Salpingitis kronis

Untuk salpingitis kronis biasanya mengikuti gejala salpingitis akut.

Penyebab Salpingitis

Penyebab salpingitis karena adanya infeksi bakteri. Bakteri yang biasanya menjadi penyebab Salpingitis adalah Chlamydia, Gonococcus, Mycoplasma dan Staphylococcus. Selain itu hubungan seksual, aborsi, keguguran, prsedur bedah dan usus buntu bisa menjadi salah satu kontributor.

Baca juga : Klinik Pengobatan Kutil Kelamin di Bekasi

Gejala Salpingitis

  • Keputihan tidak normal
  • Muncul bercak darah
  • Nyeri pada perut
  • Nyeri punggung bawah
  • Sakit saat melakukan hubungan seksual
  • Sering buang air kecil
  • Mual muntah

 

Konsultasi Via Telepon & Whatsapp : 0813-9625-4650

Komplikasi Salpingitis

  • Infertilitas

Infeksi dapat menyebabkan kerusakan pada tuba fallopi secara permanen, sehingga sel telur yang dikeluarkan dari ovarium tidak dapat bertemu dengan sperma. Infeksi juga dapat menyebar ke indung telur dan rahim.

  • Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik dapat terjadi apabila sel telur yang dibuahi tidak dapat memasuki rahim dan kemudian tumbuh didalam ruang terbatas dari tuba fallopii.

Pengobatan Salpingitis

Untuk pengobatan salpingitis biasanya disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakitnya. Penggunaan antibiotik, obat tertentu hingga oprasi akan disarankan oleh dokter untuk tindakan selanjutnya terhadap penyakit Salpingitis.